Selasa, 29 Juni 2021

Foto foto keseruan mudik camping motocamping 2019

 Mudik terlaksana dengan baik, berjalan dengan selamat

kami berangkat sebelum matahari terbit, masih sangat gelap




pukul 7 pagi memutuskan untuk sarapan, pas enak-enak makan ada yang berteriak dari kejauhan " woy...puasa " saya tidak menoleh,
ah biarin saja.. ini kan Indonesia 
..mungkin yang berteriak itu ilmunya juga ga seberapa; menurut temanku yang kuat belajar agamanya ; kalau sedang di perjalanan maka tidak wajib berpuasa.
lebih dari itu yang teriak itu juga tidak tau kami ini orang muslim atau bukan.. jadi intinya sok tau dan sok pintar saja..
kami lanjutkan makan sampai kenyang lalu seperti burung..
loh kok seperti burung?
saya bingung mencari tempat untuk kencing, ya itulah burung dan kelelawar kl mau terbang setelah makan musti buang muatan dulu.
ternyata ada tanah di belakang posisi saya di foto yang ada WC nya,
rumah yang sudah diruntuhkan tapi masih ada klosetnya ditutupi dinding ilalang tinggi.. baguslah. Tuhan maha menyediakan.


menjelang siang kami masih belum melewati batas provinsi, itu karena kami naik motor berempat...nekat memang, kami lakukan ini karena ini lebih aman daripada pakai 2 motor .. tau kan seperti apa kalo perempuan bawa motor.. seram, serampangan..merasa paling benar..paling mahir


pukul 13:30 kami baru saja melewati batas provinsi.. ini SPBU pertama setelah melewati perbatasan, kami jalan santai


kami kepanasan lalu beristirahat di sebuah rumah yang serba merah yang kami sendiri agak lupa posisi tepatnya, sebelah kanan dan kiri dari foto yang kami ambil masih ada tembok merah



kami melanjutkan perjalanan, belum seberapa jauh panas kembali menemani.. kali ini ditambah rasa lapar,





tiba tiba terlihat ada sebuah rumah yang sepertinya jadi pedagang musiman. 

batin saya bisa menangkap kalo daerah ini angker. kami ini masuk golongan "padat berisi" jadi sudah pasti kebal terhadap yang begituan dan pastinya tidak bisa kesurupan... bukan bermaksud sombong, tapi memang seperti itu golongan kami. kesurupan itu sangat memalukan.

saya jelasin sedikit menurut kaca mata kami, 
kesurupan hanya bisa terjadi bila ruangan luas dalam diri anda kosong dan belum diserahkan pada yang berhak.. luas karena muat untuk diisi ribuan roh. (orang kesurupan bisa tertawa lalu tiba tiba menangs, tiba tiba mengamuk ya karena memang yang masuk banyak dan berebut atau bergantian menguasai.. roh roh itu kecil dan lemah)
kami sudah menyerahkan ruangan luar biasa luas itu hanya kepada 1 roh saja dan itu menjadi penuh.

baso disana sangat enak, orangnya ramah 


SETENGAH PERJALANAN - Karangpucung

kami menempuh setengah perjalanan, tepatnya di SPBU Karangpucung pukul 15:30, sudah sore





bila berangkat dari bandung dengan sepeda motor maka disinilah titik lelah pemudik.ditambah lagi sebelah timur dari karangpucung adalah Lumbir..daerah yang masih dianggap rawan begal jadi disinilah biasanya mereka mencari teman untuk lewat Lumbir secara bersama sama dan saling menjaga

kami biasa berlama lama di SPBU ini karena tempatnya begitu nyaman, kami melewati Lumbir dalam keadaan gelap, no problem karena kami juga  pernah lewat Lumbir jam 12 malam waktu kami mengejar waktu untuk pemakaman ibu dari istri saya (ibu mertua)



PERSIAPAN BERKEMAH

pukul 8 malam kami mampir mini market yang tidak perlu disebut namanya, kami berbelanja perbekalan berkemah


kanjeng kakak yang mengambil foto, sementara kanjeng  dedek udah nyaris tertidur, sepanjang jalan dia banyak tidur tp saat istirahat ya tetap pengen tidur.

kami berbelanja di daerah wangon, sebelum melewati Jembatan Sungai Serayu (jembatan Plengkung)


BAGIAN MENYERAMKAN

tadinya kami berencana berkemah di tikungan setelah jembatan tapi saya batalkan untuk berkemah disana, saya menangkap aktivitas diluar nalar dari atas jembatan itu, itu mungkin karena saya iseng banget pake acara melihat ke atas.. sebenarnya mau melihat atau tidak pasti terasa kalo ada "brekele" atau residu energi negatip.. 

"jangan ada yang melihat ke atas.. berdoa..kita kemah di lokasi lain, jangan disini, jangan minta penjelasan"

sebenarnya saya tidak suka dengan kepekaan saya terhadap mereka, saya anggap itu alarm untuk hati hati mengambil keputusan dan untuk segera berdoa.

kami menyusuri jalan mencari lokasi yang potensial tapi sambil memilih jalan karena jalan begitu jelek..sudah  lama seperti itu. 

dan ketika kami hampir putus asa tiba tiba kami melewati rest area milik BNPB


kami minta ijin untuk berkemah di sebelah mereka, 

Melihat rest area sepi maka kami harus membuat alasan yang tepat untuk membuka tenda,

saya minta ijin untuk mengajarkan anak berkemah agar jadi pribadi yang tangguh, tidak stres kalo ada tekanan atau bencana alam. (karena mereka orang BNPB; yang jelas jelas berkecimpung di kebencanaan)

dan.. kami diijinkan




tenda kami biasa saja, tenda murah meriah, seingatku harganya sekitar 300rb

kendaraan kami biasa biasa saja, pasarannya sekarang sekitar 1,8  jt sudah dapat yang pajaknya jalan, wow betapa murahnya.

dengan benda benda murah itu kami bersyukur dan bersenang senang,membangun kenangan keluarga.

supaya anak anak kami akan mengingat kami nantinya sebagai orang tua yang asik dan kreatif, tapi ternyata video yang kami buat juga menginspirasi banyak orang

"oh ternyata bisa begitu caranya.."

"aku nanti mudiknya juga mau seperti itu"

"camping keluarga sambil mudik, sy blm kepikiran"

tapi bukan itu yang kami kejar.. membangun kenangan keluarga dan menjauhkan anak balita kami dari petasan di pagi pertama Lebaran.. itu yang utama


MEMASAK UNTUK SARAPAN

paginya kami bangun dengan sehat segar dan semangat

kami mempersiapkan mie instan dan baso yang kami bawa






















Jumat, 19 April 2019

BERKEMAH SAMBIL MUDIK (PELAKSANAAN)

Berkemah Sambil Mudik
buka tenda di sela acara mudik

simak dulu seperti apa video keseruannya





simak juga persiapan alias uji kesiapan perlengkapan sebelum berangkat



berikut ini set up kendaraan dan peralatan kami
lambung kanan untuk tenda
lambung kiri untuk karpet
buritan untuk tas besar dan berat


kopling full manual

kanvas kopling satria R 2T

dudukan kopling baru krn yang lama tergores

diluar itu juga disiapkan
- paking top set
-gear depan 13T untuk balik ke bandung (nanjak terus)

PELAKSANAAN
Perubahan Tanggal dan Jam Pemberangkatan
berangkat pagi jam 6 an tanggal 4 Mei agar ga kehilangan keramaian mudik mengingat tahun ini banyak hari libur nempel dengan lebaran di tambah one way ke arah timur dari jakarta lewat tol sehingga tidak ada puncak arus mudik di 2019 ini
kl sepanjang jalan sepi ntar malah ga berasa mudiknya

Perubahan Lokasi Tenda
kami ambil tempat di lapangan setelah perbatasan banyumas cilacap (Kebasen). jam 21:13


kebetulan BNPB juga buka posko disana jadi kami minta ijin untuk buka tenda sendiri di belakang tenda mereka
saya jelaskan bahwa ini memang konsep kami dari awal untuk mengajarkan cinta alam dan ketangguhan ke anak
kami dapat ijin dan segera mendirikan tenda
kami tidak buka tenda di sekitar batas provinsi karena ada serah terima dagangan saya (COD) dengan pembeli di Majengang dan itu waktunya siang hari krn kami berangkat pagi

kebasen itu tidak jaug dari kebumen tapi dengan kondisi lelah itu bisa jadi 4 jm yg melelahkan, kl diterusin gimana dengan konsep berkemah nya? he..he..

ini sisi timur dan bagian pemeriksaan kesehatan

terlihat kapasitas nya cukup untuk kira kira 50 orang
(diluar sebuah tenda keluarga dan sushola )

 bagian ujung yang menghadap ke depan itu pos jaga dan radio
sedangkan yg menghadap ke pos tadi ada dapur dan kamar mandi dan toilet darurat


paling kiri adalah tenda untuk keluarga
sedangkan sebelah nya adalah mushola






selepas kami membuka tenda datang 2 mobil pemudik ke posko yg merangkap rest area BNPB sehingga posko tidak kosong.. ada 6 petugas berjaga, 
suasana tetap sepi banget krn yang baru masuk langsung tidur
petugas juga cm beberapa jam sekali berputar tp tdk sampai tenda kami ..mungkin takut kami terganggu disamping keberadaan saya diluar tenda untuk berjaga sampai jam 2 pagi



saya bertahan melek sambil ngebrik..itu manfaatnya radio saat camping, ada teman ngobrol atau dengerin obrolan orang biar ga sepi


dengan perangkat UV82 dan antena Jpole knock down buatan saya bisa contact dengan Purwokerto barat


 ini set up menjelang berangkat balik ke bandung.. dari berangkat memang ga dicuci karena persiapan sangat makan waktu disamping nih motor dah sering dikencingi kucing
marto benci kucing.. jadi kl mandiin Zuki si motor ini ya ke tukang cuci yang kebetulan dah pada tutup



PERJALANAN BALIK KE BANDUNG

 Maaf ZUKI kami memberimu beban yg sangat berat


 Kami agak ngebut tujuannya agar saat sampai gentong dan nangrek masih terang, skenarionya di tanjakan gentong anak anak dan istri saya turunkan di titik sebelum tanjakan yg paling berat.. komunikasi mengandalkan HT/radio.. lebih mudah kl dlm keadaan terang
setelah ngebut 3 jam istirahat sejenak untuk minum kopi dan kencing sekaligus me refresh pantat yang tentunya terasa panas

setelah 5 jam perjalanan kami sampai karangpucung, di SPBU favorit kami
tapi kali ini ga buka kasur krn masih fit dan mengejar waktu ..ga ada rencana menginap di jalan


kami sarapan dengan ayam goreng kampung yg dijual di rumah makan tepat sebelah SPBU



 sejak 1 jam sebelum masuk majenang saya udah ngantuk parah
si besar udah ga terhitung berapa kali kepalanya oleng he..he..
saya putuskan istirahat di tempat ini, sengaja tempat ini kami cari.. krn tahun lalu juga kami istirahat di sini
memory visual saya mencatat kl bukit yg jauh lebih nyaman jaraknya dekat dari situ tp sudahlah
setelah tidur sebentar kami jalan 10 menit udah ketemu bukit yang banyak warung kosong nya..jadi agak nyesel..padahal kan enak kl istirahat di ketinggian..udara sejuk dan ada titik tempat buat tiduran
lain kali tempat istirahat di bukit saja



kami tetap ceria.. ini perjalanan yang ditunggu tunggu dan menyita banyak waktu pikiran dan dana dlm persiapannya
jadi hepi itu wajib

setelah hampir 9 jam perjalanan kami sampai di batas provinsi 
kami sempatkan berfoto krn saat berangkat ga foto foto disana
 padahal biasanya itu jadi agenda wajib saat berangkat



setelah 13 jam perjalanan kami sampai tanjakan gentong
sesuai rencana ; istri dan anak anak jalan kaki
saya mendahului dan sering berhenti untuk koordinasi lewat radio 
agar aman sy biarkan mereka melewati saya baru saya jalan lagi
tapi lucunya justru di tanjakan paling curam kami malah berempat di motor semua
krn dapat celah yg cukup panjang di sisi kiri jalan jadi bisa geber si Zuki dengan mudah dan ternyata si Suki kali ini kuat nanjak di gentong
jadi kami anggap soal jalan kaki tadi untuk mengistirahatkan pantat he..he..
selepas gentong ada polisi yang mengumumkan adanya one way mengarah bandung sampai nagreg.. pastinya bisa ngebut lagi.. di gentong posisi macet

tentang mobil (lagi)
banyak mobil yang ngadat di tanjakan Gentong dan Nagreg
menurut asumsi saya itu krn driver yg kurang perhitungan
justru mobil mobil tua yg jarang terlihat macet
kebanyakan yg macet itu mobil2 tahun muda terutama yg LCGC dan mpv  yg diisi berlebihan, apalagi yg front wheel drive.. beban bertambah tp daya cengkeram ban ga nambah
LCGC itu notabene barang kemarin sore..kl ga bisa nanjak pasti driver yg salah perhitungan dalam artian terlalu percaya diri, atau salah dalam perawatan

saya juga berminat naik tingkat dengan memiliki mobil, minimal untuk mingguan dan mudik bisa lebih mudah dan nyaman
beberapa mobil tua seharga sepeda motor yang saya incar:
1. mitsubishi minicab L100 2 silinder kapasitas kl ga salah 600cc krn ini mobil irit langka dan unik (kl mengincar zebra atau carry itu terlalu mainstream)
mobil 2 silinder itu tidak biasa..itu keunikan yg mendasar
2. daihatsu hijet 1000cc 3 silinder asuk hitungan krn lega di bagian belakang
3. daihatsu charade G10   3 silinder 1000cc masuk hitungan krn harga dan dimensi yg mungil cocok buat di perkotaan, 3 silinder itu menjamin daya panjat yang bagus, posisi kemudi standar sedan lebih nyaman 
4. mazda vantrend kelebihannya nyaman dan lega depan belakang



 16 jam perjalanan sebenarnya kami udah masuk wilayah bandung..
kami udah ga terlalu minat mengejar waktu untuk sampai krn bagian yang berbahaya sudah dilalui dengan selamat disamping tulang ekor istri yang sakit.. ada kesalahan rancangan di dudukan bagasi dan step yg mustinya juga ikut mundur sehingga posisi duduk kurang nyaman
kami memilih makan dulu bersantai..setelah itu ke dokter (sebelah warung) minta surat keterangan sehat untuk keperluan pembaharuan kontrak kerja istri di pabrik


kami sampai di kontrakan kami pada jam 19:31 itu berarti 18 jam.. sebenarnya kl dikebut jam 18:30 bisa saja sampai
18 jam itu masuk kategori "biasa" kl pake motor dengan gaya saya.. cepat terbatas dan mengutamakan matematika fisika dlm berkendara
keselamatan nomor satu

hal tg perlu penyempurnaan
1. mundurkan dan naikkan step
2. tambah besi di atas behel agar membentuk bidang datar
3. gunakan per kopling tiger orisinil agar tenaga lebih baik lagi
catt: kesulitan menanjak di daerah ketep pas magelang

Rabu, 10 April 2019

listpersiapanmudik2019

listpersiapanmudik 2019


motor

- (beres)ganti kopling lengkap 
- (beres) peninggi shock belakang atau bli shock belakang atau pake yg lama
-(beres)pastikan kopling perkasa dan manual (lepas otomatisnya)
- (beres) pipa knock down pendek-pendek
-(beres) ganti step belakang
-(beres) pasang peninggi shock breaker
- (beres) beli step belakang
- (beres) 20rb busi cadangan

- 40rb ban dalam cadangan
-(beres) perbaiki/ganti pengait helm 
-(beres) pasang led di lampu belakang agar aki awet dan lampu spontan
-bikin jumper kunci kontak dan stop kontak DC berderet jadi aki bisa untuk ngebrik, ngecas lampu sambil mesin stasioner tp kunci tdk menancap alias stang terkunci jd motor ga bisa pindah tempat
(siap) kunci2 utama
(siap) tambal ban
- (siap) ripet
- (beres) bikin charger pake dc step down atau usb yg pemberian universal lengkap dgn jack DCnya
-bikin bagasi + sandaran
-pasang dudukan pasang larsen atau ................... pipa knock down yg beres diatas
-bikin dudukan kaki si besar
-cuci semua helm
- (beres) bikin stop kontak DC
- (beres) bikin regulator 5 volt
-adakan mp3 player keras



perekaman

handsfree dan mic rakitan untuk reportase lalu lintas kirim ke tv atau pake aplikasi tv

beli kartu memory cadangan berikut card reader dan kabel OTG agar tdk membuang video/foto

pakaian

jaket yg dipake 4 orang
kolor
cawet
kaos santai pakaian pergi pergi
kaos dalem
jas hujan
kaos tangan



alat kemah

-tenda
-lampu darurat dan charger nya
-kasur pompa
- 100rb fly sheet
-10rb pasak dari paku besar
-palu
lampu beberapa, termasuk lampu kepala
5rb tambang untuk fly sheet dan jemuran darurat
kompor
20rb mangkuk
sendok
garpu




radio dan komunikasi

-seting larsen dengan sambungan pendek banget agar kabel yg ---antena portable serba guna baik pake larsen maupun main tinggi
-alinco base dan charger di tas cecil
-alinco didi
-charger yg step up
-2 batre penuh
-kabel DC ke motor
-sambungan untuk larsen 
-uv82 + charger nah/mobile
-antena lipat terkecil + kabel yg cukup untuk tenda di puncak dan di rumah-bikin extramic yg kokoh




rundown kegiatan berangkat
target melaju 11 jam sisanya istirahat total keseluruhan 18 jam
  skenario A
-5 sore berangkat
-10 malam lebaran buka tenda di puncak..ini bagian wajib, yg lain menyesuaikan saja
-6 pagi lebaran1 berangkat lagi
-9 pagi lebaran1 buka tenda minimalis aja; istirahat di serayu
-12 siang lebaran1 sampai tujuan langsung muter atau tidur dulu 1 jam tunggu teduh
-5 sore lebaran1 buka tenda maksimal

   skenario B
- 5 sore berangkat dan lakukan seperti biasanya sampai jam 12 malam baru cari tempat..usahakan daerah wangon jadi udah deket (buka tenda sekali saja)

penataan keuangan

Maret -April:
beresin motor tp sekuatnya saja; jangan sampai kehabisan modal..krn Gaji mei untuk mudik alias ga ada tambalan atau modal baru
bikin iklan facebook berbau persiapan mudikbiar keuangan aman

Mei + THR: 
gaji hanya untuk pengeluaran SPP, kontrak dan Cicilan
THR sepenuhnya untuk dibawa mudik 

JUNI:
bayar pajak motor dan naik kelas (2 jt++)


CAMPING SAMBIL MUDIK

lagi lagi gagasan marto tercetus beda dari kebanyakan orang
lagipula saya juga blm pernah lihat pemudik yg buka tenda saat perjalanan
intinya memanfaatkan apa yang ada untuk bahagia

video realisasi bisa dilihat di paling bawah..

persiapan 
1. Tenda dan kasur pompa
sudah ada tenda kapasitas 6 orang tp single layer jd perlu tambahan fly sheet untuk melindungi dari hujan deras
tahun baru 2019 kami bermain tenda untuk beljar buka tutup dengan cepat

 itu saya yg gendut sedang belajar buka tenda


tenda ini cukup luas buat kami berempat bahkan rencananya kasur pompa juga mau dimasukan kesana krn sepertinya memang muat

kasur udah beli lebih dulu.. 7 juli 2018  
ukuran single jadi bisa dipakai berempat dari punggung ke atas.. jauh lebih nyaman ketika tidur dengan punggung lebih tinggi

kalo pertanyaannya susah kl musti bawa pompa..tentunya kita tau bahwa knalpot menghembuskan udara dengan tekanan tinggi.. selalu smart.. anak vespa pasti tau cara menyalahgunakan knalpot

2. alat masak
kami sudah menyiapkan kompor spirtus dan kompor gas standar camping

dan secara khusus juga beli nesting cooking set

 ini wajan merangkap piring kl buat porsi Marto


ini panci nya, lumauyan muat buat 2 porsi makanan


panci ini ada tutupnya cm kebetulan ga kefoto


kami benar benar menikmati proses uji coba nesting ini
paket pembelian nesting isinya :
- wajan
-panci
-tutup panci
-2 piring
-2 sendok
-busa pencuci
-pengaduk nasi
-jaring pengangkut


3.kendaraan
kami blm punya mobil jadi kami naik 1 motor berempat..wow aneh ..ha..ha..ha
kursi bayi tdk masuk dlm setingan motor..cm kebetulan kefoto aja saat mau mengkonsep dudukan kaki dan bagasi

besi udah pesan .. lebar 3cm.. ketebalan 6mm


4.lokasi buka tenda
kami berencana berangkat sekitar jam 5 sore tanggal 4 juni 2019 dari bandung dan sampai di kutowinangun kebumen sekitar jam 10 siang
jadi rencana awal buka tenda di 2 lokasi
lokasi :
pertama di puncak bukit sebelum masuk ke Majenang untuk bermalam, mengapa di puncak.. 
pertama karena disana banyak orang istirahat dan tempatnya bagus.. 
kedua krn saya suka ngebrik



kedua di sebelah jembatan sungai serayu tepat dibawah pohon



lokasi buka tenda bisa bergeser sesuai situasi dan kondisi untuk keamanan dan kenyamanan.. kami usahakan berada di lingkungan rest area yg disediakan masyarakat

nih antena dan kabel bnuat ngebrik




ini perangkatnya

Ada tambahan 1 perangkat lagi buat anak yg screenless ringan dan murah

perangkat andalan adalah 2 unit Alinco DJ196, satu untuk pegangan saya..satu lagi krn berat jadi untuk base station di tenda di rumah atau di tujuan mudik

istri lebih suka Baofeng UV82 karena ringan dan ada radionya

bf888s jadi pegangan anak krn anak anak cenderung ceroboh dan suka pencat pencet jadi kasih yg terprogram lewat komputer dan tanpa layar..alasan utamanya karena murah
dulu sy pengen beli tipe ini 5 bijitp blm jadi..karena mungil, mudah dioperasikan dan cukup tangguh, batre juga awet karena power dibawah 1 watt..kira kira 600-800 miliwatt

dan ada antena potable lipat juga, gayanya udah seperti briker sejati ha..ha..

ini antena lipat teleskopik kalo dilipat panjangnya ga sampai 25cm.. selalu berkreasi

ini konsep jaringan listrik nya

dan ini realisasinya


video realisasi